Ada seorang blogger yang mempunyai beberapa akun di berbagai penyedia blog gratisan. 5 akun di blogger/blogspot, dengan masing-masing akun terdapat 5-10 blog. 1 akun di wordpress dengan 5 blog, dan 1 akun di blogdetik dengan 4 blog. Selain mempunyai blog gratisan, dia juga membeli beberapa domain dan hosting sendiri. Padahal dia tidak mempunyai komputer sendiri, sehingga setiap kali online harus ke warnet. Rata-rata dia online 2 kali seminggu. Bayangkan, betapa repotnya mengurusi puluhan blog yang ia miliki.
Contoh di atas merupakan realitas yang banyak dialami oleh blogger Indonesia, dan mungkin juga Anda. Jika Anda mengalami kondisi seperti contoh di atas, tentunya Anda akan sangat kerepotan mengurusi blog-blog tersebut. Ada beberapa sisi negatif akibat terlalu banyak membuat blog:
1. Sulit membagi waktu. Mengurusi banyak blog tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Saat mengurusi satu blog, maka banyak blog yang terbengkalai. Jika mengurusi semuanya dengan serius, tentu saja akan menguras waktu dan fikiran Anda. Padahal Anda juga memiliki aktifitas sehari-hari, yang harus Anda lakukan. Misalnya Anda seorang mahasiswa, pelajar ataupun sudah bekerja, ketika setiap malam harus begadang untuk mengurusi blog, maka paginya bisa-bisa Anda tidak masuk kuliah atau kerja. Hal ini akan fatal akibanya bagi Anda.
2. Biaya online akan membengkak. Banyak blog akan menuntut Anda banyak meluangkan waktu untuk online. Hal ini tentunya akan membutuhkan budget yang besar. Masih mending jika Anda mempunyai komputer sendiri dan berlangganan internet setiap bulan. Tapi jika Anda harus pergi ke warnet untuk online, bayangkan berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengelola blog Anda.
3. Kehabisan ide dan gagasan. Karena memiliki banyak blog, tentunya harus sering posting artikel. Misalnya Anda posting 5 artikel setiap minggu untuk setiap blog. Jika jumlah blog yang Anda miliki ada 20, berarti setiap minggu Anda harus posting 100 artikel. Membuat seratus artikel dengan berbagai macam topik dalam satu minggu bukanlah pekerjaan mudah. Ketika kehabisan ide, maka Anda akan jarang posting, dan blog Anda pun akan terbengkalai.
4. Performa blog kurang maksimal. Karena blog Anda banyak, tentu waktu dan perhatian yang Anda curahkan pun tidak bisa maksimal. Akibatnya, performa blog pun juga kurang maksimal. Jika Anda menjadikan blog sebagai mesin pencetak uang, maka hasilnya juga kurang maksimal. Misalnya Anda mempunyai 10 blog dengan 100 pengunjung setiap hari. Dengan seratus pengunjung setiap hari tentunya akan sulit bagi Anda untuk memperoleh keuntungan finansial dari blog Anda. Apalagi blog Anda berbahasa Indonesia. Karena banyak PPC yang mensyaratkan jumlah pengunjung jika ingin menjadi publisher. Akibatnya, blog Anda akan sulit di monetasikan.
Itulah beberapa sisi negatif akibat terlalu banyak blog. Solusi permasalahan di atas akan saya bahas dalam posting selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment