Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan keamanan Sophos, menyatakan bahwa Amerika Serikat masih menduduki ranking pertama sebagai penghasil spam terbesar di dunia dengan angka 15,2 %. Ranking kedua masih dipegang oleh India dengan angka 7,7 %. Di urutan ketiga adalah Brasil, diikuti Inggris dan Korea Selatan. Spam menjadi semakin berbahaya. Penjahat dunia maya tidak hanya menjalankan komputer zombie untuk mengirim spam, tapi juga untuk mencuri identitas dan informasi rekening bank. Oleh karena itu, jika mendapatkan email spam, sebaiknya segera dihapus.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment