Membangun Sebuah Blog Tidaklah Seperti Membuat Tempe

Banyak orang (termasuk saya he he..) yang berfikir bahwa blog bisa menjadi media mencari uang secara instan. Dengan mempunyai sebuah blog, kita bisa mengikuti berbagai program PPC yang cukup menjanjikan. Atau kita juga bisa menawarkan space iklan mandiri. Secara konseptual, memang sangatlah sederhana; membuat blog, kemudian kita menaruh iklan diblog, lalu kita dapat uang. Namun dalam tataran praktisnya, tak sesederhana itu. Banyak hal yang harus kita lakukan dalam aktifitas ngeblog, dan juga membutuhkan keuletan, integritas dan profesionalitas.

Misalnya, jika kita mengikuti PPC Adsense, salah satu syaratnya adalah blog harus berbahasa Inggris. Artinya untuk membuat blog berbahasa Inggris, bukankah kita harus menguasai bahasa Inggris itu sendiri? Atau kita harus membayar orang untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris? Jadi, blog yang ingin didaftarkan Adsense bukanlah blog yang asal-asalan.

Setelah kita menaruh iklan diblog, masih ada banyak hal yang harus kita lakukan. Misalnya, jika kita mengikuti program PPC, pendapatan yang kita dapat sangat tergantung jumlah klik. Semakin banyak orang yang mengunjungi blog kita, semakin besar kemungkinan banyaknya klik iklan. Jadi kita harus meningkatkan traffic pengunjung sebanyak mungkin. Banyaknya pengunjung sangat dipengaruhi oleh optimasi artikel kita di search engine.

Atau, jika kita menjual space iklan mandiri, kita dituntut untuk mempunyai traffic yang tinggi juga. Semakin tinggi traffic sebuah blog, maka akan semakin banyak orang yang ingin menaruh iklan diblog kita, dan semakin mahal pula harga yang kita tawarkan.

Dari beberapa hal diatas, dapat kita simpulkan bahwa membangun blog tidaklah seperti membuat tempe, pagi hari kita buat, malamnya jadi, dan besoknya kita jual. Perlu proses yang panjang dan memerlukan keuletan dan profesionalitas. Bagusnya artikel dan banyaknya pengunjung merupakan kunci kesuksesan blog untuk menjadi media mencari uang.