Tips menulis artikel opini untuk media massa

Written By Admin on Monday, October 18, 2010 | 12:56 PM

Ketika kita ingin mengirim artikel ke media masa, artikel yang kita kirim tidak boleh asal-asalan. Karena pasti akan ditolak. Tulisan yang bagus saja belum tentu diterima, apalagi tulisan yang acak-acakan. Berikut ini beberapa tips agar tulisan Anda dimuat di media seperti kompas, tempo, detik dll:

1. Topik atau tema yang diangkat harus aktual. Bagi media besar seperti kompas atau republika, waktu menjadi hal yang sangat penting. Berita yang disajikan adalah berita teraktual. Berita hari ini akan menjadi basi buat besok Oleh karena itu, jika ingin mengirimkan artikel opini ke media yang besar, pastikan bahwa topik atau tema yang kita angkat merupakan isu aktual yang masih hangat dibicarakan.

2. Argumen atau sudut pandang yang baru. Selain topik yang aktual, argumen atau sudut pandang merupakan hal yang penting. Walaupun topik yang kita angkat merupakan topik yang aktual, namun jika kita tidak memberikan argumen dan sudut pandang yang baru, kemungkinan besar artikel akan ditolak

3. Cara penyajian yang ringkas dan padat. Artikel untuk media masa berbeda dengan tulisan karya ilmiah. Tak perlu penjelasan berkepanjangan dan teori yang macam-macam. Cukup berikan satu atau dua teori dan berikan argumen yang ringkas dan mudah difahami. Jangan gunakan kalimat yang terlalu panjang. Lebih baik kalimatnya pendek-pendek.

4. Bahasa yang renyah, mudah dicerna, serta redaksi yang baik. Jangan menggunakan bahasa yang bertele-tele untuk menulis di media. Gunakan bahasa-bahasa yang populer. Jangan menggunakan istilah-istilah ilmiah yang sulit difahami. Selain itu, bagusnya redaksi juga sangat berperan. Pastikan tulisan menggunakan ejaan yang benar dan tanda baca yang tepat. Untuk memudahkan redaktur media mengedit tulisan kita. Bahasa yang berbelit-belit dan tanda baca yang acak-acakan, pasti langsung akan disingkirkan.

5. Gunakan sumber kutipan yang jelas. Jika mengutip pendapat atau perkataan seseorang, tulis dengan jelas. Kutipan argumen yang tidak jelas akan membuat pembahasan terkesan asal-asalan. Namun jangan terlalu banyak menggunakan kutipan. Karena akan terkesan kita hanya mengumpulkan pendapat dan argumen, tanpa disertai diskusi dan pembahasan. Gunakan kutipan secukupnya saja.

6. Alinea tidak terlalu panjang. Artikel yang dimuat di media, biasanya menggunakan alinea yang tak terlalu panjang. Jika alinea tulisan kita sudah agak panjang, sebaiknya buat alinea baru. Jangan teruskan menulis di alinea tersebut. Alinea yang terlalu panjang dan banyak pembahasan dalam satu alinea, akan membuat orang malas membacanya.

7. Panjang artikel antara 700-1000. Jangan mengirimkan tulisan yang terlalu panjang. Karena artikel yang dimuat di media masa biasanya hanya berkisar antara 700-1000 kata saja.

0 comments:

Post a Comment

Grab this Widget ~ Blogger Accessories