Hadits Ahad

Written By Admin on Tuesday, October 12, 2010 | 10:14 AM

Hadits Ahad adalah hadits yang tidak memenuhi syarat-syarat hadits mutawatir. Hadits ahad terbagi menjadi tiga, yaitu hadits masyhur, hadits aziz dan hadits gharib.

1). Hadits Masyhur
Hadits Masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih, tapi belum mencapai derajat mutawatir. Hadits masyhur pun ada beberapa macam, ada yang masyhur dikalangan ahli hadits, ada yang masyhur dikalangan ulama tertentu, misalnya masyhur dikalangan ulama fiqih saja, ulama tasawuf saja, dan ada pula hadits yang mashur dikalangan orang-orang umum.

2). Hadits aziz
Hadits aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua orang. Kemudian setelah itu banyak orang yang meriwayatkannya. Ada ulama yang berpendapat bahwa syarat dua orang tersebut mulai dari perawi pertama sampai perawi terakhir. Namun ada pula yang berpendapat bahwa selagi pada salah satu tingkatan diriwayatkan oleh dua orang perawi, itu sudah bisa dikatakan sebagai hadits aziz.

3). Hadits gharib
Hadits gharib adalah hadits yang diriwayatkan oleh satu orang perawi saja.
Pembagian hadits ahad menjadi masyhur, ahad dan gharib, tidak bertentangan dengan pembagian hadits menjadi shahih, hasan ataupun dla'if. Karena pembagian ini tidak bertujuan untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu hadits, tetapi untuk mengetahui sedikit banyaknya sanad.
Dengan demikian, hadits masyhur dan hadits aziz masing-masing ada yang shahih, hasan dan dla'if. Begitu pula tidak semua hadits gharib itu dla'if. Ada hadits gharib yang shahih, asal memenuhi persyaratan dan tidak bertentangan dengan hadits yang lebih kuat. Walaupun pada umumnya hadits gharib adalah dla'if, sangat sedikit yang shahih.

0 comments:

Post a Comment

Grab this Widget ~ Blogger Accessories